Pelatihan Publikasi Ilmiah dan Tips Memilih Publisher yang Baik

Pelatihan publikasi ilmiah adalah suatu program pendidikan dengan fokus utama meningkatkan keahlian menulis karya tulis ilmiah. Sehingga muncul peluang lebih besar menerbitkan di jurnal-jurnal dengan reputasi tinggi. Kegiatan ini tidak hanya cocok untuk dosen atau mahasiswa, namun juga profesional lain yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya ke khalayak. 

Berdasar pengalaman selama ini, tidak jarang ada mahasiswa, dosen, profesional dan peneliti yang kurang mumpuni dalam menulis karya tulis berkualitas tinggi. Hal ini membuat pelatihan penulisan jurnal menjadi sangat krusial untuk mereka. Apalagi mengingat bahwa menulis karya ilmiah itu memang tidak mudah dan butuh kecermatan serta kehati-hatian tingkat tinggi. 

Tujuan Mengikuti Pelatihan Publikasi Ilmiah

Tidak hanya kualitas pendidikan saja, penulisan dan publikasi karya ilmiah itu memiliki peran besar mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan masyarakat. Jadi tak ada salahnya jika para mahasiswa, dosen, profesional, dan peneliti untuk tidak ragu mengikuti pelatihan penulisan jurnal ilmiah. Apalagi masih ada tujuan lain yang nilainya juga sangat penting dan di antaranya adalah sebagai berikut. 

Meningkatkan Kompetensi

Melalui pelatihan karya ilmiah, ada kesempatan mempelajari teknik penulisan jurnal yang baik sesuai kaidah-kaidah akademik. Keahlian dan keterampilan ini bisa membantu meningkatkan kualitas penelitian dan karya tulis. Sehingga bisa memenuhi standar penerbitan jurnal di tingkat nasional atau internasional sekaligus membuka peluang kerja sama dengan lembaga penelitian lain. 

Meningkatkan Produktivitas Publikasi Ilmiah

Selama ini, ada sebagian peneliti yang punya banyak ide tapi sering terhambat oleh kurangnya keahlian bikin tulisan dan menerbitkan di jurnal. Melalui pelatihan publikasi ilmiah, kendala semacam itu dapat tertanggulangi dengan baik. Produktivitas bisa ikut meningkat karena sudah memahami semua teknik secara efisien, hemat waktu, sekaligus hemat biaya.

Meningkatkan Akreditasi Kampus

Baik secara kuantitas maupun kualitas, publikasi ilmiah punya pengaruh besar bagi akreditasi kampus. Semakin banyak akademisi yang berhasil mempublikasikan karya tulis di jurnal-jurnal ilmiah bereputasi tinggi, akreditasi perguruan tinggi turut mengalami kenaikan. Dalam hal ini, pelatihan publikasi jurnal jadi salah satu langkah terbaik untuk menggapai cita-cita tersebut.  

Membantu Memenuhi Target IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU) kerap jadi acuan penilaian keberhasilan perguruan tinggi dalam mengadakan pendidikan dan penelitian. Banyaknya publikasi ilmiah dapat membuat IKU cepat terpenuhi. Sehingga pelatihan karya ilmiah itu tidak hanya memberi manfaat bagi peserta saja, tapi juga turut berperan meningkatkan reputasi kampus dalam kancah yang luas.

Mengembangkan Materi Pendidikan 

Manfaat berikutnya dari publikasi karya ilmiah adalah menjadi sarana mengembangkan materi pendidikan, terutama berdasarkan hasil penelitian. Sehingga bisa up-to-date atau sesuai dengan perkembangan dan fakta terkini karena mendapat dukungan dari bukti-bukti ilmiah yang valid. Sehingga proses pengajaran bisa lebih maju berdasarkan data yang terpercaya dan akurat. 

Kontribusi Besar terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Peran penting selanjutnya dari publikasi ilmiah yaitu untuk membantu mengembangkan ilmu pengetahuan. Kegiatan pelatihan bikin karya ilmiah menjadi sarana terbaik bagi siapa saja yang tertarik menyebarkan karya ilmiah, metodologi terbaru dan temuan inovatif lainnya. Sehingga bisa memberi kontribusi besar terhadap upaya-upaya memajukan ilmu pengetahuan. 

Materi dan Metode Pelatihan Publikasi Ilmiah

Materi dan Metode Pelatihan Publikasi Ilmiah

Pelatihan karya tulis ilmiah terbagi dalam beberapa cakupan materi dan yang pertama biasanya berupa pendahuluan. Misalnya pengenalan tentang jenis-jenis jurnal ilmiah di tingkat nasional dan internasional. Setelah itu ada materi lanjutan yang membahas kriteria jurnal yang punya reputasi tinggi seperti Web of Science, Scopus, SINTA, dan sebagainya.

Sekilas tentang Web of Science, Scopus, SINTA

Web of Science (WoS) merupakan basis data indeks sitasi ilmiah yang mencakup jurnal-jurnal bereputasi tinggi dari berbagai disiplin ilmu. Platform ini digunakan untuk menelusuri literatur, mengukur pengaruh publikasi, dan menilai dampak riset berdasarkan sitasi. Sehingga tidak sedikit pula yang mengartikan sebagai daftar karya ilmiah layak kutip. 

Secara umum Scopus punya peran yang sama, menyediakan data jurnal ilmiah dan yang jadi pengelola adalah perusahaan publisher ilmiah internasional, Elsevier. Badan ini menjadi salah satu lembaga pustaka terbesar di dunia yang mampu menyediakan jutaan jurnal dan literatur ilmiah. Sehingga dapat memberi kemudahan bagi peneliti dan ilmuwan untuk mencari literatur sesuai tema penelitian. 

Sedangkan Science and Technology Index (SINTA) adalah sebuah sistem informasi berbasis data ilmiah. Institusi ini berada di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuan pendiriannya adalah untuk meningkatkan mutu riset di Indonesia dan memberi kemudahan akses publikasi ilmiah oleh masyarakat. Sebagai informasi SINTA hanya berlaku di Indonesia, dan lebih menitikberatkan pada kinerja penelitian institusi dan individu akademisi nasional.

Teknik Penulisan, Etika Publikasi, dan Peer Review

Dari pendahuluan lanjut dengan teknik penulisan artikel ilmiah dengan pokok bahasan antara lain struktur atau standar karya ilmiah. Mulai dari judul, abstrak, pendahuluan (introduction), metode, hasil, pokok pembahasan, hingga kesimpulan dan referensi. Termasuk teknik menulis kutipan beserta daftar pustaka, ikut masuk dalam materi. 

Ketika mengikuti pelatihan publikasi ilmiah, peserta juga mendapat pengajaran lain yakni etika publikasi. Misalnya tentang plagiarisme sekaligus cara mencegah dan pentingnya keaslian atau originalitas karya tulis ilmiah beserta kontribusinya bagi kehidupan masyarakat. Sesudah itu ada yang namanya peer review atau proses revisi dan penilaian dari tim reviewer atau peninjau. 

Strategi Publikasi, Praktik, dan Simulasi

Strategi publikasi menjadi materi berikutnya yang mengulas tentang cara memilih jurnal sesuai bidang dan topik penelitian. Selain itu ada tips yang berhubungan dengan metode pengiriman karya ilmiah dan metode komunikasi dengan pihak reviewer dan editor. Berbagai masalah atau kendala yang kerap muncul dalam proses ini juga menjadi bahan pembelajaran.

Selanjutnya yang terakhir biasanya berupa praktik dan simulasi atas semua materi pengajaran yang sudah diberikan. Sehingga sebelum bikin karya tulis ilmiah dalam arti yang sebenarnya, peserta dapat lebih memahami bagaimana suatu jurnal bisa tercipta dan terpublikasi. Termasuk tantangan-tantangan yang kerap muncul, menjadi semakin siap menghadapi.

Kesimpulan

Itulah informasi sekilas tentang pentingnya pelatihan publikasi ilmiah lengkap dengan materi yang didapatkan oleh peserta. Semua tersedia di Elaborium Elevasi Indonesia termasuk sistem pengajarannya. Jadi apabila ada yang belum jelas, bisa langsung bertanya dan konsultasi pada kami yang selalu siap membantu membuatkan dan mempublikasikan karya-karya ilmiah.