Contents
Pendampingan Profesional Jadi Kunci Keberhasilan Sertifikasi Dosen
Proses Sertifikasi Dosen (Serdos) tahun 2025 membawa banyak perubahan kebijakan yang perlu dicermati oleh seluruh civitas akademika. Dalam konteks ini, PT Elaborium Elevasi Indonesia melalui arahan Direktur Bapak Hamzah Robbani, S.E.I., M.M., M.H. mengambil peran aktif dalam mengawal dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM untuk memastikan terpenuhinya Beban Kinerja Dosen (BKD) dan kelolosan dalam Sertifikasi Dosen 2025.
Pendampingan ini bukan hanya administratif, tetapi mencakup verifikasi seluruh aspek eligibility dosen, termasuk kelengkapan dokumen, validasi karya ilmiah, hingga penyusunan portofolio tridharma. Salah satu poin paling krusial disampaikan oleh Antonius Manurung, A.Md, pengelola kepegawaian LLDIKTI Wilayah III:
“Banyak dosen yang secara akademik kompeten, tapi gagal karena kesalahan teknis input data.”
Pernyataan ini memperkuat pentingnya ketelitian, terutama dalam mengisi data TMT (Terhitung Mulai Tanggal) jabatan fungsional dosen. Kesalahan input TMT bisa langsung menggugurkan status eligible Serdos.
Perubahan Penting dalam Sertifikasi Dosen 2025
Dengan diterbitkannya Kepdirjen Dikti No. 53/B/KPT/2025, beberapa persyaratan teknis seperti pangkat/golongan, Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA), dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) telah dihapus. Namun, penyederhanaan ini tidak berarti proses menjadi mudah. Justru, akurasi data menjadi semakin vital. Validitas TMT, status homebase, dan kelengkapan BKD selama dua tahun terakhir menjadi syarat mutlak yang tidak boleh luput dari perhatian.
Dosen wajib memiliki minimal satu karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional terindeks. Selain itu, kelengkapan dokumen seperti sertifikat PEKERTI/AA dan portofolio tridharma menjadi komponen wajib sesuai dengan format baru. Dalam hal ini, pendampingan profesional menjadi langkah strategis untuk memastikan semua data sesuai regulasi.
Portofolio Tridharma: Komponen Penentu Kelulusan Serdos
Salah satu aspek paling menentukan dalam Serdos 2025 adalah dokumen Pernyataan Diri Dosen dalam Unjuk Kerja Tridharma Perguruan Tinggi (PDD-UKTPT). Dokumen ini mencakup tiga elemen utama: pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen harus mampu menyusun video pembelajaran berdurasi maksimal 30 menit, narasi peta jalan penelitian dan publikasi unggulan, serta deskripsi kegiatan pengabdian yang berdampak.
PT Elaborium Elevasi Indonesia menyediakan pelatihan dan simulasi pembuatan dokumen PDD-UKTPT secara intensif.
“Kami membantu dosen memastikan substansi, gaya narasi, hingga teknis audiovisual sesuai rubrik penilaian asesor.”
Hal ini penting, karena komponen pernyataan diri memiliki bobot paling besar dalam penilaian portofolio, yaitu 55%.
Risiko Gagal Serdos Karena Kesalahan Teknis
Sebagaimana ditegaskan oleh Antonius Manurung, A.Md:
Kesalahan teknis seperti salah input tanggal TMT merupakan “jebakan administratif” yang kerap luput dari perhatian dosen.
Data TMT yang tidak akurat dapat menggugurkan status kelayakan meskipun dosen telah aktif bekerja lebih dari dua tahun. PT Elaborium menerapkan sistem monitoring internal yang dapat mendeteksi potensi kesalahan sejak awal, termasuk validasi sinkronisasi data SISTER dan PDDIKTI.
Selain itu, Elaborium juga memberikan audit portofolio sebelum diajukan ke asesor PTPS. Pendekatan ini terbukti membantu banyak dosen mencapai skor minimal 4,2 untuk lulus penilaian akhir portofolio.
“Kami percaya, dengan strategi pengawalan menyeluruh, dosen bisa lebih fokus pada kualitas tridharma, bukan terjebak di kesalahan administratif,” kata Hamzah.
Kesimpulan: Peran Strategis Pendampingan dalam Lolos Serdos
Melalui dukungan profesional dari PT Elaborium Elevasi Indonesia, dosen memiliki jalur yang lebih aman dan terstruktur menuju keberhasilan sertifikasi dosen tahun 2025. Pendampingan dalam pelaporan BKD, validasi TMT, penyusunan karya ilmiah, dan pernyataan diri tridharma menjadi faktor pembeda antara dosen yang berhasil dan yang gagal di tengah perubahan sistem.
Jika Anda merupakan dosen yang akan mengikuti Serdos 2025, pastikan tidak berjalan sendiri. Dengan pendampingan Serdos yang tepat, proses yang kompleks ini dapat Anda lalui dengan lebih percaya diri, sistematis, dan akurat.
Materi Sertifikasi Dosen